Minggu, 14 Agustus 2011

PUASA BAGI KESEHATAN

HIKMAH PUASA BAGI KESEHATAN

“Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al Baqarah : 183)

Sudah barang tentu hikmah puasa tersebut sangat banyak baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan umat (masyarakat) pada umumnya. Diantara hikmah-hikmah tersebut yang terpenting dan mampu dijangkau oleh akal pikiran manusia sampai saat ini antara lain :

a. Memelihara kesehatan jasmani (Badaniyah)


Sudah menjadi kesepakatan para ahli medis, bahwa hampir semua penyakit bersumber pada makanan dan minuman yang mempengaruhi organ-organ pencernaan di dalam perut. Maka sudah sewajarnyalah jika dengan berpuasa organ-organ pencernaan di dalam perut yang selama ini terus bekerja mencerna dan mengolah makanan untuk sementara diistirahatkan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari selama satu bulan.

Dengan berpuasa ini maka ibarat mesin, organ-organ pencernaan tersebut diservis dan dibersihkan, sehingga setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan Insya Allah kita menjadi sehat baik secara jasmani maupun secara rohani. Hal ini memang sudah disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu’aim yaitu :

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :

“Berpuasalah maka kamu akan sehat”

(HR. Ibnu Suny dan Abu Nu’aim)

Juga dalam hadits yang lain dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :

“Bagi tiap-tiap sesuatu itu ada pembersihnya dan pembersih badan kasar (jasad) ialah puasa”

(HR. Ibnu Majah)

Dalam penelitian ilmiah, kebenaran hadis ini terbukti antara lain :

1. Fasten Institute (Lembaga Puasa) di Jerman menggunakan puasa untuk menyembuhkan penyakit yang sudah tidak dapat diobati lagi dengan penemuan-penemuan ilmiah dibidang kedokteran. Metode ini juga dikenal dengan istilah “diet” yang berarti menahan / berpantang untuk makanan-makanan tertentu.

2. Dr. Abdul Aziz Ismail dalam bukunya yang berjudul “Al Islam wat Tibbul Hadits” menjelaskan bahwa puasa adalah obat dari bermacam-macam penyakit diantaranya kencing manis (diabetes), darah tinggi, ginjal, dsb.

3. Dr. Alexis Carel seorang dokter internasional dan pernah memperoleh penghargaan nobel dalam bidang kedokteran menegaskan bahwa dengan berpuasa dapat membersihkan pernafasan.

4. Mac Fadon seorang dokter bangsa Amerika sukses mengobati pasiennya dengan anjuran berpuasa setelah gagal menggunakan obat-obat ilmiah.

b. Membersihkan rohani dari sifat-sifat hewani menuju kepada sifat-sifat malaikat


Hal ini ditandai dengan kemampuan orang berpuasa untuk meninggalkan sifat-sifat hewani seperti makan, minum (di siang hari). Mampu menjaga panca indera dari perbuatan-perbuatan maksiat dan memusatkan pikiran dan perasaan untuk berzikir kepada Allah (Zikrullah). Hal ini merupakan manifestasi (perwujudan) dari sifat-sifat malaikat, sebab malaikat merupakan makhluk yang paling dekat dengan Allah, selalu berzikir kepada Allah, selalu bersih, dan doanya selalu diterima.

Dengan demikian maka wajarlah bagi orang yang berpuasa mendapatkan fasilitas dari Allah yaitu dipersamakan dengan malaikat. Hal ini diperkuat oleh sabda Rasulullah dalam salah satu haditsnya yang diriwayatkan oleh Turmudzi yaitu :

“Ada tiga golongan yang tidak ditolak doa mereka yaitu orang yang berpuasa sampai ia berbuka, kepala negara yang adil, dan orang yang teraniaya”(HR. Turmudzi).

Juga dalam hadits lain dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘As, Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya orang yang berpuasa diwaktu ia berbuka tersedia doa yang makbul”

(HR. Ibnu Majah)

Disamping itu hikmah yang terpenting dari berpuasa adalah diampuni dosanya oleh Allah SWT sehingga jiwanya menjadi bersih dan akan dimasukkan ke dalam surga oleh Allah SWT. Hal ini diperkuat dengan hadits Nabi yaitu

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda :

“Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan perhitungannya (mengharapkan keridla’an Allah) maka diampunilah dosa-dosanya.

(HR. Bukhari)

Juga dari hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari yaitu :

Dari Sahl r.a dari Nabi SAW beliau bersabda :

“Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut dengan Rayyan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga dari pintu itu. Tidak seorangpun masuk dari pintu itu selain mereka. (Mereka) dipanggil : Mana orang yang berpuasa ? Lalu mereka berdiri. Setelah mereka itu masuk, pintu segera dikunci, maka tidak seorangpun lagi yang dapat masuk”

(HR. Bukhari)

Dengan demikian maka dapatlah disimpulkan bahwa berpuasa membawa manfaat yang sangat besar bagi manusia baik sebagai makhluk pribadi maupun makhluk sosial. Sehingga setelah seseorang selesai menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan diharapkan ia menjadi bersih dan sehat baik jasmani maupun rohani dan kembali suci bagai bayi yang baru lahir. Amiin.

Sabtu, 13 Agustus 2011

TIPS MENJADI DOKTER PTT

Tips Dokter PTT

Note ini Kutujukan untuk para dokter fresh graduate yang berminat ikut PTT pusat ke daerah terpencil (T) atau sangat terpencil (ST) dan yg terbaru daerah Biasa (B) di seluruh Indonesia.

TUJUAN PTT

Tujuan mulia dokter ikut PTT (seharusnya) adalah pengabdian negara. Karena PTT bukan lagi suatu kewajiban, tapi pilihan. Banyak juga dokter yang ikut PTT yang mengincar tujuan lain, misalnya:

  • Status 'post PTT'

Bisa melancarkan jalan dokter umum untuk diangkat PNS (Peluang mjd PNS didaerah Cukup Besar Soale Biasanya jrg peminat (lebih byk formasi nya daripada yg daftar), melamar di rumah sakit swasta besar (Slh satu syarat, Selain ATLS, ACLS dll) atau untuk sekolah PPDS.. Tp ga selalu juga sehhh. Soale byk jg temen yg bisa ppds tanpa ptt. Tp di Unpad yg post PTT mendapatkan keringanan biaya kuliah PPDS. Ada jg beberapa bagian yg mensyaratkan hrs sdh ptt..

  • Petualangan & Pengalaman Bagi dokter petualang…..

kapan lagi sih bisa jalan2 keliling Indonesia dibayari pemerintah? Mau ke daerah coral beach and snorkelling and surfing and get paid? Mau ke bukit dan pegunungan berhutan-hutan? Berlibur sambil kerja? Mauu...

  • Gaji.

Alhamdulillah,,, Sejak tahun 2010 sdh ada kenaikan gaji dokter ptt..gaji + insentif kl kriteria T skitar 5jt (sdh dipotong pajak). Daerah ST sekitar 7 jt (sdh dipotong pjk). Daerah B cm dpt gaji aja sekitar 2 jt.

Selain gaji, dokter PTT bisa jg mendapat penghasilan dari praktek. Kl ini untung2 an,ada yang bisa mendapat belasan juta sebulan, tapi ada juga yg ga sampe 1 jt/bln.

Ada lagi penghasilan laen dari insentif/tunjangan daerah. Ini besarnya bervariasi (untung2an) sekitar ratusan ribu-jutaan.. tp ada jg yg ga dapet sama sekali (lebih baek tanya info ke temen yg sdh pernah ptt di situ)

  • Pulang kampung.

Umumnya para 'putra daerah' akan mendapat prioritas saat pendaftaran


MEMILIH DAERAH PTT

Di form pendaftaran online anda diberi 3 pilihan daerah. Pilihan pertama boleh B/T/ST, tetapi pilihan kedua harus B/T. Lama penugasan B= 3 th…. T/ST = 1th
Ada 'pilihan ketiga' yang berbunyi 'bersedia ditempatkan dimana saja sesuai alokasi kebutuhan?' dengan pilihan ya/tidak.
Bagaimana anda memilih, itu tergantung apa tujuan anda PTT.
Misalnya, anda cuma ingin secepatnya mendapat status post PTT dan anda petualang sejati yang bersedia ditempatkan di segala medan, maka anda boleh memilih mana saja (utamakan yang membuka quota banyak) dengan pilihan ketiga 'ya'. Hampir dipastikan anda akan diterima. Tapi dengan resiko 'terbuang' ke daerah yang bukan pilihan anda.
Lain kalo anda tergiur gaji. Anda pasti memilih daerah kaya yang pemerintahnya royal memberi insentif daerah, juga ada kemudahan transport dan biaya hidup karena apa artinya gaji besar kalau pengeluaran juga besar? Masalahnya peminat daerah2 'favorit' macam itu juga banyak dan quotanya terbatas, jadi anda beresiko terdepak.
Sebaiknya pilihlah daerah2 yang sudah anda ketahui kondisi wilayah dan kulturnya, ini bisa dengan bertanya pada berbagai sumber misalnya kakak kelas yang pernah PTT disana. Lebih baik lagi bila anda punya keluarga / teman disana.



CARA DAFTAR PTT

Gampang aja, cukup klik www.ropeg-kemenkes.or.id.
Sebelum pembukaan pendaftaran biasanya ropeg mengumumkan kapan saja PTT dibuka tahun ini (biasanya 3x/tahun), dengan registrasi online 1bulan sebelumnya. Jangan telat.
Disana tersedia form pendaftaran online beserta tabel-tabel pdf alokasi formasi kabupaten mana saja yang membuka PTT periode itu.
Warning: periode registrasi online sangat singkat, biasanya hanya 1minggu (tgl 28 s/d tgl 6), karena itu rajin-rajinlah online. Setelah registrasi, anda tinggal ngeprint formnya dan melengkapi syarat-syaratnya (copy STR, copy ijazah legalisir, surat sehat, surat pernyataan bermaterai, copy KTP, pasfoto, dll) kemudian dikirim. Waktu pengiriman berkas pun dibatasi 2minggu sejak pembukaan (s/d tgl 13). Lalu anda menunggu dan berdoa sampai tanggal pengumuman kelulusan PTT (sekitar tgl 21). Bila keterima anda diberi waktu 1minggu untuk buat rekening PT POS (gaji), lapor + pengarahan di dinkesprov, packing dan pamitan. Karena sekitar tanggal 1 bulan berikutnya anda langsung berangkat. Jadi segala tetek bengek ini hanya dikerjakan dalam 1 bulan!

DITOLAK ?

Bagaimana bila nggak diterima PTT? Jangan nyerah, coba lagi! Ada beberapa mitos mengenai poin prioritas penerimaan PTT, tapi gak bisa sepenuhnya dipercaya, yakni:
-Domisili (sesuai KTP): diutamakan yang berdomisili sama dengan daerah tujuan, supaya pemerintah gak keluar biaya banyak untuk tiket pesawat
-Tahun kelulusan : diutamakan yang lebih dulu lulus
-Umur : diutamakan yang lebih tua
-Surat sakti / rekomendasi dinkes daerah tujuan
-Untuk yang sudah pernah mendaftar PTT tapi mengundurkan diri atau 'kabur' tidak menyelesaikan masa baktinya, biasanya akan di-blacklist tidak diperbolehkan mendaftar lagi

PERSIAPAN DANA

Ingat, tidak semua dokter PTT dapat fasilitas. Mereka yang beruntung mungkin mendapat rumah dinas (mewah ataupun bobrok, berisi ataupun kosong melompong), mobil/ambulance dinas, motor dinas, dll. Tapi banyak juga yang tidak mendapat apa-apa.

Bersiap-siaplah untuk keluar banyak uang di bulan2 pertama karena gaji tidak selalu dibayar di muka agak telatdiawal.. tp insyaallh pasti turun kok, tenang aja..

Keluar uang banyak di bulan awal PTT biasanya karena :


  • Makan. Anda yang dari Jawa akan kaget dengan besarnya biaya makan di pedalaman. Untuk berhemat, mulailah belajar masak! Kalo nggak bisa masak lauk dan sayuran, paling engga masak nasi sendiri dan beli lauk untuk sehari, itu lebih murah dibanding beli per porsi. Tapi untuk masak anda harus modal beli ricecooker/magic com untuk masak nasi (ato bawa sendiri dari rmh, kyak aq..hehe..)
  • Kos/kontrak rumah bagi yang gak dapet rumdis, atau memperbaiki rumah dinas & membeli berbagai perabotnya bagi yang dapet rumdis bobrok kosong melompong. Perabot yang dibeli misal kasur, peralatan masak, rak pakaian, gorden, kipas angin, lampu. Tp ada jg yg dapet Rumdis dgn fasilitas lengkap (kayak Aq, hehehe...)
  • Air dan listrik. Ada kalanya rumdis anda belum terpasang instalasi air & listrik. Anda harus membayar tukang dan memberi berbagai peralatannya. Sering anda harus bayar sendiri rekeningnya. Waspadalah juga di daerah kadang ada pemadaman listrik & air bergilir. Ada jg yg sdh lengkap listrik n pdam trus ga perlu byr rekening ( kayak aq,hehehe....)
  • Perlengkapan praktek. Anda butuh pendapatan sampingan disamping gaji. Jangan ragu-ragu buka praktek di rumdis. Tapi perlu modal untuk SIP, papan nama, meja-kursi-bed periksa, perlak, stetoskop & tensimeter, minor surgery set, obat-obatan dan perlengkapan medis, mortir buat bikin puyer, kalo perlu alat2 diagnostik seperti alat stick tes gula darah - asam urat - kolesterol,


Oke, selamat berangkat PTT teman2 sejawat semua, dan jadikanlah pengabdian ini sebagai pengalaman yang berharga, bukan sebagai beban. Enjoy aja... Berakit rakit kehulu berenang renang ketepian bersakit2 dahulu bersenang2 kemudian....

CAYO FK UMM... v(^_^)v

Senin, 08 Agustus 2011

BEDA OBAT PATEN, BRANDED & GENERIK

1. PATENT DRUG/OBAT PATEN (Sampurno, 2009)

Secara definisi, Obat Paten atau obat inovator adalah obat yang baru ditemukan berdasarkan riset dan memiliki masa paten yang tergantung dari jenis obatnya. Menurut UU No. 14 Tahun 2001 masa berlaku paten di Indonesia adalah 20 tahun. Selama 20 tahun itu, perusahaan farmasi tersebut memiliki hak eksklusif di Indonesia untuk memproduksi obat yang dimaksud. Perusahaan lain tidak diperkenankan untuk memproduksi dan memasarkan obat serupa kecuali jika memiliki perjanjian khusus dengan pemilik paten.

Nah, yang perlu menjadi perhatian di sini agar tidak rancu dengan definisi di trit yang pernah ada bahwa, paten yang dimaksud di sini adalah obat baru (NCE= New Chemical Entity) bukan patent formulasi (Branded Named drug). Contoh obat patent, seperti Lipitor (atorvastatin calcium) dan Raltegravir. lipitor ditemukan/disintesis pertama kali oleh Bruce Roth di Pfizer, sehingga Pfizer langsung mematenkan temuan NCE terbaru tersebut. Nah inilah yang dinamakan obat paten. FYI, paten lipitor habis di tahun 2011, sehingga dapat dipastikan tahun 2012 akan banyak bermunculan branded namednya atau pun generiknya karena lipitor ni laku keras dipasaran.

Nah, pada trit sebelumnya mencontohkan amoxan kapsul dan Erysanbe Chewable yang sebenarnya adalah branded named drug bukan patent drug (*kembali ke definisi sebagai NCE). Sebagai contoh, erysanbe yang mengandung eritromisin yang diproduksi sanbe, telah ada obat patentnya pada tahun 1952 yang ditemukan oleh Eli Lilly dan dipasarkan dengan nama Ilosone. Oleh karena itu bisa dipastikan bahwa erysanbe bukan patent drug tapi branded named drug


2. BRANDED NAMED DRUG/BRANDED GENERIC DRUG (Sampurno, 2009)
Secara definisi, obat yang telah habis masa hak patennya yang diproduksi dan dipasarkan dengan nama dagang. Nah, obat ini akan bermunculan ketika masa obat paten habis, bahkan sebelum masa patent obat originatornya habis, perusahaan sudah siap2 dengan penelitian untuk obat branded ini.
Sebagai contoh obat ini adalah sanmol, amoxan, dan banyak lagi sebagaimana yang sering muncul di televisi. Sehingga pada dasarnya obat ini boleh diiklankan.

Biaya produksi obat ini pun tidak semahal obat patent karena tidak perlu lagi mensintesis dari awal, tapi cukup dengan modifikasi formulasi misalnya menjadi kunyah, atau diberi salut, dan juga dilakukan uji BABE (bioavailabilitas dan bioequivalen) sehingga memiliki efek yang sama dengan dengan obat paten. Selain itu, yang jelas obat ini masih lebih mahal dari generik karena adanya biaya tambahan iklan, dan kemasan yang khusus dan menarik. Selain itu, karena terlanjr pola pikir masyarakat yang lebih suka branded named drug, ma produsen semakin leluasa mengambil untung dari harga obat ini.


3. GENERIC DRUG/OBAT GENERIK (Sampurno, 2009)
Secara definisi, obat generik adalah obat yang diproduksi dan dipasarkan dengan menggunakan nama kimia atau INN (International Nonprietary Name). Obat ini muncul setelah obat patent habis masa patennya.

Nah, obat generik ni khusus dan cukup ketat peraturannya, karena:
1. kemasan sederhana
2. tidak boleh iklan
Selain itu, obat generik ini, tidak dilakukan penelitian dari awal, sehingga biaya RND jauh lebih murah, tingga melakukan BABE menjadi OGB (obat generik berlogo, sehingga memiliki efikasi yang sama dengan baik obat patent maupun branded name. Gampangnya khasiatnya sama. OGB ini juga yang merupakan program pemerintah bekerja sama dengan BUMN industri farmasi sejak tahun 1990an.

Namun, cukup disayangkan, karena tanggapan masyarakat kurang baik, penjualan OGB ini menurun bahkan rugi, sehingga dapat ditemukan kelangkaan2 obat generik. Kebanyakan masyarakat awam memahami bahwa obat generik murah karena kualitasnya murahan. Padahal justru sebaliknya, harga murah karena memang proses produksi yang tidak memakan biaya seperti obat paten dan branded named drug, Namun kualitas sama karena tetap adanya uji BABE. Selain itu, pemerintah melakukan subsidi untuk produksi obat generik ini. Oleh karena itu, masyarakat butuh edukasi.

selain itu, yang perlu menjadi perhatian juga, bahwa untuk menemukan obat NCE yang mampu di patentkan ini memakan waktu penelitian 10-20 tahun, dan pastinya memakan biaya yang gak sedikit, sehingga wajar klo obat paten biasanya mahal bisa sampe 10x lipat harga generik karena untuk menutupi biaya tersebut. Tapi selama masih berlaku patentnya, gak akan ada obat generiknya, sehingga pasien mau gak mau harus mengkonsumsi obat tersebut. Kecuali klo masa paten udah habis, walaupun obat paten tersebut tetap diproduksi, pasti akan keluar obat saingannya berupa generik atau branded name yang lebih murah karena biaya penelitiannya tidak sebesar obat paten, sehingga pasien memiliki pilihan.

Nah, paradigma bahwa obat generik adalah obat murahan harus diubah. Negara-negara amerika dan eropa telah mengubah paradigma ini, terlihat dari tingginya peresepan generik hingga 67%. Sedangkan di Indonesia kebalikannya justru paten dan branded drug yang bisa mencapai 70%. Dokter dan Apoteker harus bahu membahu mencerdaskan masyarakat Indonesia.

Minggu, 07 Agustus 2011

Pertolongan Pertama

PERTOLONGAN PERTAMA PADA PASIEN PINGSAN

1. Pingsan

Terjadi karena peredaran darah dan oksigen ke organ otak berkurang.

Tanda :

- Denyut Nadi lambat

- Pucat, Kulit Dingin dan berkeringat

Terjadi akibat :

- Reaksi terhadap rasa nyeri

- Kelelahan

- Kekurangan makanan

- Emosi yang hebat

- Berada dalam ruangan yang penuh orang tanpa udara segar yang cukup.

Gejala dan tanda pingsan

- Perasaan limbung.

- Pandangan berkunang-kunang dan telinga berdenging.

- Lemas, keluar keringat dingin.

- Menguap.

- Dapat menjadi tidak ada respon, yang biasanya berlangsung hanya beberapa menit.

- Denyut nadi lambat.

Penanganan pingsan

1. Pindahkan penderita ke tempat teduh / sejuk.

2. Baringkan penderita, jangan pakai bantal di kepala

3. Longgarkan pakaian.

4. Usahakan penderita menghirup udara segar.

5. Beri rangsangan suara/nyeri/bau

6. Periksa cedera lainnya.

7. Beri selimut, agar badannya hangat.

8. Bila pulih, usahakan istirahatkan beberapa menit.

9. Beri minum kepada penderita

10. Bila tidak cepat pulih, maka Rujuk ke Fasilitas kesehatan


EVAKUASI (PEMINDAHAN PENDERITA)

Tujuan :

Menghindari terjadinya cedera pada penolong. Pemindahan Penderita Setelah melakukan penilaian keadaan dan penilaian dini, selanjutnya kita menentukan prioritas pemindahan penderita

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemindahan penderita :

1. Nilai kesulitan yang mungkin terjadi pada saat pemindahan

2. Rencanakan gerakan sebelum mengangkat dan memindahkan penderita

3. Jangan memindahkan dan mengangkat penderita jika tidak mampu

4. Gunakan otot tungkai, panggul serta otot perut. Hindari mengangkat dengan otot punggung dan membungkuk.

5. Jaga keseimbangan

6. Rapatkan tubuh penderita dengan tubuh penolong saat memindahkan dan mengangkat korban.

7. Perbaiki posisi dan angkatlah secara bertahap

Prinsip dasar pemindahan penderita :

1. Jangan dilakukan jika tidak perlu

2. Melakukan sesuai dengan cara yang benar

3. Kondisi Fisik Penolong harus baik dan terlatih

Tidak ada definisi yang pasti kapan seorang penderita harus dipindahkan. Sebagai pedoman dapat dikatakan bahwa bila tidak ada bahaya berikan pertolongan dulu baru pindahkan penderita. Bila situasi dan kondisi dilapangan relative tidak aman mungkin harus dilakukan pemindahan korban terlebih dahulu. Berdasarkan keselamatan penolong dan penderita, pemindahan penderita digolongkan menjadi 2 bagian :

1. Pemindahan Darurat Pemindahan darurat dilakukan bila ada bahaya yang mengancam bagi penderita dan penolong.

Contoh :

- Ancaman Kebakaran

- Ancaman Ledakan

- Ancaman Bangunan runtuh

- Ancaman mobil terguling bensin tumpah

- Kondisi cuaca yang buruk

Contoh Cara pemindahan Darurat :

- Tarikan lengan

- Tarikan Bahu

- Tarikan Baju

- Tarikan selimut

2. Pemindahan Biasa Pemindahan biasa dilakukan jika keadaan tidak membahayakan penderita maupun penolong.

Tehnik angkat langsung dengan tiga penolong :

1. ke tiga penolong berlutut pada salah satu sisi penderita , jika memungkinkan beradalah pada sisi yang paling sedikit cedera

2. penolong pertama menyisipkan satu lengan dibawah leher dan bahu, lengan yang satu disisipkan dibawah punggung penderita

3. penolong kedua menyisipkan tangan dibawah punggung dan bokong penderita

4. penolong ketiga menyisipkan lengan dibawah bokong dan dibawah lutut penderita

5. penderita siap diangkat dengan satu perintah

6. angkat penderita keatas lutut ketiga penolong secara bersamaan

7. sisipkan tandu yang akan digunakan dan atur letaknya oleh penolong yang lain

8. letakkan kembali penderta diatas tandu dengan satu perintah yang tepat

9. jika akan berjalan tanpa memakai tandu, dari langkah no 6 teruskan dengan memiringkan penderita ke dada penolong

10. berdiri secara bersamaan dengan satu perintah

11. berjalanlah kearah yang dikehendaki dengan langkah bertahap

Tehnik mengangkat tandu

Penolong dalam keadaan berjongkok dan akan mengangkat tandu

1. tempatkan kaki pada jarak yang tepat

2. punggung harus tetap lurus

3. kencangkan otot punggung dan otot perut. Kepala tetap menghadap kedepan dalam posisi netral

4. genggamlah pegangan tandu dengan baik

5. pada saat mengangkat punggung harus tetap terkunci sebagai poros dan kekuatan konstraksi otot seluruhnya pada otot tungkai

6. saat menurunkan tandu lakukan langkah diatas pada urutan selanjutnya .

Posisi penderita

Secara umum posisi penderita tergantung dari cedera yang dialami dan keadaan pada saat itu. Beberapa pedoman untuk memposisikan penderita :

1. Penderita dengan syok. Jika tidak ditemukan tanda-tanda cedera pada tungkai atas dan tulang belakang tingikka tungkai sekitar 20 – 30 cm.

2. Penderita dengan gangguan pernapasan. Posisikan duduk atau setengah duduk

3. Penderita dengan nyeri perut. Posisikan tidur. Posisikan tidur miring dengan tungkai ditekuk

4. Penderita Muntah-muntah. Posisikan nyaman dan awasi jalan napas

5. Penderita Trauma, terutama dicurigai cedera tulang belakang (spinal) harus segera distabilkan dan imobilisasi dengan papan spinal panjang.

6. Penderita tidak sadar dan tidak dicurigai ada cedera spinal atau cedera berat lainnya, posisikan miring stabil Posisi terbaik melakukan pemindahan tergantung pada kondisi saat itu.


PERTOLONGAN PERTAMA PADA PERDARAHAN

Perdarahan terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh benturan (trauma / penyakit ) Perdarahan yang besar merupakan penyebab syok yaitu suatu kondisi dimana beberapa sel dan alat tubuh tidak cukup mendapat aliran darah yang mengandung oksigen (darah yang adekuat ).

Perdarahan dibagi menjadi 2 :

1. Perdarahan Luar ( terbuka )

Jenis perdarahan ini terjadi akibat kerusakan dinding pembuluh darah disertai dengan kerusakan kulit, yang memungkinkan darah keluar dari tubuh.

Berdasarkan pembuluh darah yang mengalami gangguan perdarahan luar dibedakan menjadi :

1. Perdarahan Arteri

Darah yang keluar dari pembuluh nadi keluar menyembur sesuai dengan denyut nadi dan berwarna merah terang karena masih kaya dengan oksigen Gambar perdarahan Arteri

2. Perdarahan Vena

Darah yang keluar dari pembuluh vena mengalir, berwarna merah gelap karena mengandung karbon dioksida Gambar perdarahan Vena

3. Perdarahan Kapiler Berasal dari pembuluh kapiler , darah yang keluar merembes perdarahan ini sangat kecil sehingga hamper tidak memiliki tekanan warnanya bervariasi antara merah terang dan merah gelap.

Pengendalian dan Penanganan Perdarahan Luar Atasi dengan

TIT ( Tekan Istirahatkan Tinggikan )

1. Tekan luka dengan jari atau telapak tangan. ( Gunakan Sarung Tangan ).

2. Tinggikan anggota tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi kehilangan darah.

3. Tekan pada titik tekan , yaitu arteri di atas daerah yang mengalami perdarahan. Ada beberapa titik tekan yaitu : a. Arteri Brakialis ( arteri d ilengan atas ) b. Arteri Radialis ( arteri di pergelangan tangan ) c. Arteri Femoralis ( arteri di lipatan paha )

Penanganan Perdarahan Luar

1. Pakai APD agar tidak terkena darah atau cairan tubuh penderita

2. Jangan menyentuh mulut,hidung,mata dan makanan sewaktu memberi perawatan

3. Cucilah tangan setelah selesai membeikan perawatan

4. Buang bahan yang sudah ternoda dengan darah atau cairan tubuh penderita dengan baik .

2. Perdarahan Dalam ( Tertutup ) Benturan dengan benda tumpul merupakan penyebab utama cedera dalam dan perdarahan dalam. Kehilangan darah pada perdarahan dalam tidak terlihat karena kulitnya masih utuh dan mengingat perdarahan dalam tidak terlihat, kecurigaan adanya perdarahan dalam harus dinilai dari pemeriksaan fisik lengkap termasuk wawancara dan menganalisa mekanisme kejadian . Beberapa perdarahan dalam yang dapat dikenali antara lain :  Cedera pada bagian luar tubuh yang mungkin merupakan petunjuk bagian dalam juga mengalami cedera  Adanya memar disertai adanya nyeri pada tubuh, pembengkakan terutama diatas alat tubuh penting  Nyeri,bengkak dan perubahan bentuk pada alat gerak  Nyeri tekan atau kekakuan pada diding perut  Muntah darah  Buang air besar berdarah , baik darah segar maupun darah hitam  Luka tusuk, khususnya pada batang tubuh  Darah atau cairan mengalir dari hidung dan telinga. Buang air kecil campur darah

Penanganan Perdarahan Dalam Atasi dengan

EBIT ( Es Balut Istirahatkan Tinggikan )

1.Baringkan penderita

2.Periksa dan pertahankan ABC

3.Periksa pernapasan dan nadi secara berkala

4.Rawat sebagai syok ( lihat syok )

5.Jangan berikan makan atau minum

6.Segera bawa kefasilitas kesehatan terdekat

Syok

Syok adalah suatu kondisi dimana beberapa sel dan organ tubuh vital ( terutama otak,jantung dan paru-paru ) tidak cukup mendapat aliran darah yang mengandung oksigen dan bahan nutrisi.

Penyebab syok

1. kegagalan jantung memopa darah

2. Kehilangan darah dalam jumlah besar

3. Pelebaran pembuluh darah yang luas ( dilatsi )

Tanda syok

1. Nadi cepat dan lemah

2. Nafas cepat dan dangkal

3. Kulit pucat dingin dan lembab

4. Wajah pucat dan kebiruan ( sianosis ) pada bibir,lidah dan cuping telinga

5. Pandangan hampa dan pupil mata melebar

6. Perubahan keadaan mental ( gelisah,cemas )

Gejala syok

1. Mual, mungkin disertai muntah

2. Haus

3. Lemah

4. Pusing ( Vertigo )

5. Tidak nyaman dan takut

Penanganan Syok

1. Bawa penderita ketempat teduh dan aman

2. Tidurkan telentang

3. Tinggikan tungkai

4. Longgarkan pakaian penderita

5. selimuti agar tidak kehilangan panas tubuh

6. Jaga agar jalan nafas tetap baik

7. control Perdarahan dan rawat cedera lainnya bila ada

8. Jangan beri makan dan minum

9. Periksa tanda vital secara berkala

10. Rujuk ke fasilitas kesehatan .


PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN PATAH TULANG

1. Patah Tulang

Patah Tulang adalah terputusnya jaringan tulang

Gejala dan tanda patah tulang :

- Perubahan bentuk

- Nyeri dan kaku

- Terdengar suara berderik pada daerah yang patah

- Terjadinya pembengkakan

- Adanya memar

- Ujung tulang terlihat

- Adanya gangguan peredaran perdarahan

Jenis Patah Tulang

1. Patah tulang terbuka • Bagian tulang yang patah berhubungan dengan udara luar

2. Patah tulang tertutup • Bagian tulang yang patah tidak berhubungan dengan udara luar

Pembidaian Pemakaian suatu alat Bantu untuk menghindari pergerakan, melindungi dan menstabilkan bagian tubuh yang cedera.

Tujuan Pembidaian -> Fiksasi & Imobilisasi

1. Mencegah pergerakan atau pergeseran dari ujung tulang yang patah

2. Mengurangi cidera yang baru disekitar bagian tulang yang patah

3. Mengistirahatkan anggota badan yang patah

4. Mengurangi rasa nyeri

5. Mengurangi perdarahan

6. Mempercepat penyembuhan.

Pedoman umum pembidaian

1. Sampaikan rencana tindakan kepada penderita

2. Pastikan bagian yuang cedera dapat dilihat dan rawat perdarahan bila ada

3. Nilai gerakan sensasi-sirkulasi pada bagian daerah luka sebelum menggerakan pembidaian

4. Siapkan alat seperlunya ( bidai dan, mitella )

5. Upayakan tidak mengubah posisi yang cidera

6. Jangan memasukan bagian tulang yang patah

7. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah

8. Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar

9. Ikatan harus cukup jumlahnya dimulai dari sendi yang banyak bergerak

10. Selesai dilakukan pembidaian dilakukan pemeriksaan kembali

Macam – macam Bidai

1. Bidai Keras Dibuat dari bahan yang keras dan kaku untuk mencegah pergerakan bagian yang cedera. Bahan yang sering dipakai adalah kayu, alumunium, karton, plastic atau bahan lain yang kuat dan ringan. Contoh : BIdai kayu, bidai tiup, bidai vakum

2. Bidai yang dapat dibentuk Jenis bidai ini dapat diubah menjadi berbagai bentuk dan kombinasi untuk disesuaikan dengan bentuk cedera . Contoh : Bidai vakum, bantal, selimut, karton, bidai kawat.

3. Bidai Traksi Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya.Hanya digunakan oleh tenaga yang terlatih khusus, umumnya dipakai pada patah tulang paha

4. Gendongan atau Blat dan Bebat Pembidaian dengan menggunakan pembalut, umunya dipakai mitela.Prinsipnya adalah memanfaatkan tubuh penderita sebagai sarana untuk menghentikan pergerakan daerah cedera. Contoh : Gendongan lengan

5. Bidai Improvisasi Bila tidak tersedia bidai jadi, maka penolong dituntut mampu berimprovisasi membuat bidau yang cukup kuat dan ringan untuk menopang bagian tubuh yang cedera.Contoh : majalah, Koran, karton dll